Monday, August 8, 2011

aku dan kamu

Kita hampir serupa…


Tapi ramai yang berusaha membeza-bezakan kita

setidaknya mengatakan kita itu tidak sama!

Ramai yang cuba memecah-belahkan kita..


Terkadang pemikiran kita sendiri juga terlalu sempit,

Sibuk mempertahankan yang tidak penting,

Sehingga yang jauh lebih utama terbiar, dilupakan..


Aku ada kelemahan,

Ada juga kekuatan

Kau juga begitu

Ada kelebihan dan kekutan tersendiri,

Dan aku yakin

Andai kita bergabung,

Bersatu tenaga

Saling melengkapi

Kita pasti menjadi lebih hebat!

Kita mungkin bisa mencatat sejarah!


Dan sebenarnya,

Itulah yang ditakuti oleh mereka,

Hingga mereka dengki dan merasa iri kepada kita..


Mereka tak mahu kita saling mencintai

Dan saling membantu antara satu sama lain..


Pelbagai isu kecil yang mereka timbulkan

melalui diri kita sendiri

menyebabkan kelihatan besar di mata kita..


Selepas satu,

Satu lagi ditimbulkan..

Tidakkah kau merasa hairan dengan situasi itu?

Malah berulang-ulang kali terjadi,

Bukan hanya sekali dua..

Kemarin masalah itu..

Esok masalah ini..

Lusa masalah lain lagi..


Orang-orang kita

Dicucuk dengan pelbagai masalah sepele

Hingga persamaan dan ikatan kita menjadi kabur dan goyah..


Kau ditanamkan dan dibakar dengan mentaliti membenci aku,

Dan aku ditanamkan dengan perasaan sombong dan pentingkan diri

Hingga akhirnya kita semakin jauh

Dan kelihatan takkan bisa pernah bersatu!


Dulu..

Nenek moyang kita berjuang bersama,

Saling membantu

Saling berkongsi ilmu yang tak terbilang jenisnya,

Seni mempertahankan diri kita tak jauh bezanya,

Adat dan amalan kebiasaan kita juga hampir sama,

makanan, taste dan bahasa kita juga mirip..

Maka apa yang menghalang kita untuk bersatu kembali?


kenapa Kita bukannya bangga mempunyai darah dan rumpun yang sama,

Tapi malah mencari-cari alasan untuk bergaduh,

“Itu aku punya, bukan kau punya”


Adakah sesuatu yang menghairankan

Bila kakak dan adik mempunyai kemahiran yang sama,

Hingga perkara-perkara di sekeliling kita hampir sama semuanya?


Kenapa persamaan kita tidak disambut dengan

“wah, kita tak jauh beza!”

Dan mendekatkan lagi sesama kita?

Bukannya

“Peniru! Pencuri! Penyibuk! “

Dan sebagainya..


Bukankah enak mempunyai jiran tetangga yang saling menghormati dan menyayangi?

Dimana kita bisa saling mengharapkan di kala ada permasalahan yang terjadi di rumah kita?


Setelah beberapa tahun merantau dan menetap ke tempat mu saudaraku,

Aku bersyukur,

Aku ditakdirkan berada di sini,

Bukan di tempat yang lain..


Kerana aku jadi lebih memahami pemikiranmu,

keinginanmu,

adata-adatmu,

aku lebih mengerti bahawa kita sebenarnya sangat dekat,

dan membuatkan keinginan bersatu dengan mu

Tumbuh kuat dalam diri ini..


Aku sayangkan kau

Dan aku harap kau juga begitu


Marilah kita lapangkan dada,

Buka fikiran

Agar kita menjadi rakyat Malaysia dan Indonesia

Yang lebih kritis pemikirannya,

Tidak sebatas perbatasan Negara kita

Yang DICIPTA oleh manusia,

Kebebasan jiwa dan pemikiran kita harus lebih luas dari itu..


Ingatlah,

Yang mendengki dan merasa iri dengan kesatuan kita itu pasti ramai,

Maka memang bukan mudah untuk menjadi aman sesama kita,

Dan yang membisikkan kata-kata membenci itu tidak akan berhenti

Tapi percayalah

bersatunya kita, tidaklah mustahil!

Jika kita mahu untuk melangkah kearah itu..



Wallahualam~



p/s: latih diri untuk husnuzhon (bersangka baik) dan tidak terus mengeluarkan spekulasi buruk tentang sesama kita

p/s2: janganlah kita terlalu sombong dan bongkak, kerana tak mustahil, suatu hari nanti kita benar2 memerlukan bantuan jiran-jiran kita, dan pada ketika itu, moga kita tidak menjadi golongan yang menyesali diri sendiri..


p/s3: buah-buahan di negara kita juga hampir sama semuanya, cuma namanya ada yang berbeza..sebabnya, tanah kita juga sama dong!


p/s4: carilah persamaan yang boleh mendekatkan kita, bukan perbezaan yang boleh menjauhkan kita :)

7 comments:

duha said...

please mind your comments,
jaga bahasa dan content,
thanks~

btw, this post is made not due to any current issues, saja je post after having a nice chat with my indonesian friend..

15 said...

salam, duha.

ya, seandainya saja
semua seperti itu
tapi ternyata tidak demikian, bukan?

Tinggal lebih lama lagi
dan cobalag untuk sesekali
menjadi kami, ya, seperti kami

dan engkau pasti mengerti
bagaimana perasaan kami

--- 15

duha said...

15- waalaikumussalam..

ya mungkin kita belum sepenuhnya saling mengerti, tapi tak berarti kita tak perlu mencoba untuk bersatu kan?

sejujurnya, banyak cara hidup di sini yang saya rasa dekat dengan diri sendiri..makanya rasa betah di sni..

luka di hati itu pasti ada buat kita semua, buat sy dan kamu dan orang2 sekeliling kita, namun pengorbanan itu perlu bagi mendapatkan masa depan yang lebih baik..

yang saya takutkan adalah terjadinya permasalahan yang lebih besar andai kita tetap dengan ideologi dan pendirian seperti sekarang..

Anonymous said...

Di Malaysia sendiri sudah banyak perbalahan dong..

Jangan sampaikan di padang mahsyar nanti kita saling berbalahan..

(As-Shaffat;22-39)

duha said...

anony-ya, tak dinafikan malaysia sendiri banyak perbalahan, jadi ambillah pengajaran, yang jelek jangan diikiut2..

amiin~ moga saja diakhirat kita tak saling berbantahan dan menyalahkan satu sama lain..

Allah telah memberikan kita dua pilihan, jalan kefasikan dan jalan ketaqwaan..moga kita termauk golongan yang menyucikan diri..

91:8-10

15 said...

baik, kita coba untuk bersatu. tak tunggu sijil degree ke? (sorry, just kidding)

alhamdulillah jika duha betah kat Indonesia. artinya kebencian itu tidak ada, bukan? atau adakah yang membenci duha sewaktu studi kat sini?

saya paham sekali, yang duha rasakan, tapi mari kita berbaik sangka dengan tidak membuat tindakan apapun yang malah membuat masalah baru.

jom kita mulai dengan yang baik, merubah sedikit demi sedikit ideologi dan pendirian seperti sekarang yang duha maksudkan, ya, kita mulai dari diri masing-masing, Terimakasih.

salam.

duha said...

15-haha, rasanya isu ni lebih besar dari masalah sijil degree, but of course, dapat degree tu berjalan seiringan insyaAllah, tak perlu mengabaikan salah satu..

yup, Alhamdulillah bg sy tak ada rasa benci, walaupun kadang kala geram juga dengan perbuatan orang malaysia atau indonesia sendiri terhadap masing-masing..tapi hanya mampu doa dan mungkin berdiskusi dengan baik bersama temen2 yang dekat..

adakah yang membenci tu, sy sndiri tak pasti, harapnya ga ada deh~

setuju, mulakan dengan diri sendiri dulu insyaAllah..thanks!

moga ramai yang menyimpan cita-cita yang sama!

ws